RANCANGAN DAN ANALISIS RISET PUBLIC RELATIONS

Contoh Kasus : Delay Terparah Maskapai Penerbangan Lion Air

1. Apa yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun kebelakang diIndonesia yang Anda lihat di berbagai media (Televisi/ Koran/ Internet), selain menjadi bahan pemberitaan, Andapun tertarik akan masalah tersebut? (ingat, yang berhubungan dengan komunikasi atau public relations)

- Salah satu pemberitaan yang pernah menjadi sorotan media dan perbincangan publik adalah peristiwa delay terparah yang dialami oleh salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yaitu Lion Air pada Februari 2015 lalu.

2. Siapa aja yang terlibat dalam kasus itu, sehingga Anda tertarik mengambil masalah tersebut?

- Yang terlibat dalam kasus ini tentunya para calon penumpang, pihak Lion Air, juga melibatkan Direktur PT Angkasa Pura II, sampai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Saya tertarik dengan berita ini karena peristiwa yang terjadi pada Lion Air ini adalah delay terparah sepanjang sejarah dan juga begitu fenomenal. Hal ini dikarenakan para penumpang yang ada di Bandara Soekarno Hatta Tangerang sempat terlantar, mengamuk, bahkan menutup akses pintu bandara sebagai ungkapan kekesalannya. Selain itu, saya tertarik dengan berita ini karena dapat kita jadikan sebagai acuan dan pembelajaran baik dari sisi konsumen / penumpang maupun dari sisi kehumasan atau PR (public relations).

3. Kapan terjadi masalah atau kasus tersebut?

- Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 18 Februari 2015 hingga Jumat, 20 Februari 2015. Padahal momen yang bertepatan dengan waktu liburan Imlek atau tahun baru Cina tersebut sebagian besar hendak dimanfaatkan para penumpang untuk berkumpul bersama keluarga.

4. Dimana tempat terjadinya masalah dan kasus tersebut?

- Delay Lion Air terparah tersebut terjadi di terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

5. Mengapa kasus atau masalah tersebut terjadi menurut pemberitaan (data yang ada) dan menurut analisis (persepsi) Anda sendiri?

- Berdasarkan kabar yang beredar bahwa penumpukan penumpang dan keterlambatan ini disebabkan oleh rusaknya 10 pesawat milik maskapai Lion Air. Ada beberapa jenis kerusakan yang dialami pesawat-pesawat mereka diantaranya Bird Strike dan Foreign Object Debris (FOD). Birds stike atau biasa juga disebut dengan bird hit atau bird aircraft strike hazard merupakan tabrakan antara pesawat dengan hewan terbang seperti burung. Sedangkan Foreign Object Debris (FOD) yaitu keberadaan benda-benda asing yang dapat merusak mesin dan sistem pesawat, seperti puing dan partikel.

 Menurut sudut pandang saya sendiri, masalah ini terjadi karena bisa jadi memang beberapa pesawat Lion Air mengalami kerusakan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kurangnya perhatian dan kecekatan staff-staff Lion air dalam meneliti kesiapan pesawat. Mereka tidak teliti dalam mengecek kesiapan pesawat, sehingga terus menerima jadwal terbang penumpang tanpa melihat pesawat-pesawat yang siap dan layak terbang.

6. Bagaimana kiranya masalah atau kasus itu selesai? Kalau belum selesai, bagaimana kira-kiranya menurut Anda agar masalah atau kasus itu bisa cepat selesai?

- Langkah yang ditempuh pihak Lion Air untuk menyelesaikan kasus ini yaitu dengan memberikan voucher makan dan hotel bagi para penumpang yang mengalami keterlambatan. Selain itu, bagi para calon penumpang yang ingin melakukan proses refund maka akan di-refund secara penuh tanpa ada potongan. Sedangkan bagi para penumpang yang ingin menjadwalkan ulang penerbangannya dapat melakukan re-booking kembali. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga membekukan rute baru mereka sampai bataw waktu yang tidak bisa ditentukan, kemungkinan sampai Lion Air bisa memperbaiki sistem mereka.

Karena masalah yang dialami oleh Lion Air sangat merugikan nama baik dan bentuk keprofesionalan maskapai mereka sangat dipertaruhkan.
- Maka menurut saya pribadi, pihak Lion Air pertama harus meminta maaf atas kesalahan yang terjadi, melakukan komunikasi yang baik dan memberikan penjelasan kepada penumpang dan public atas apa yang telah terjadi. Setelah itu, Lion Air harus segera memperbaiki sistem maupun kesiapan maskapai mereka, kinerja seluruh staff, dan juga berusaha memperbaiki brand mereka agar lebih baik dimata masyarakat. Pihak Lion air khususnya public relations harus sesegera mungkin menyiapkan strategi dan target-target yang akan dicapai kedepan untuk memulihkan kembali. Lion Air harus bisa membuktikan di mata publik maupun pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan, bahwa Lion Air bisa bangkit kembali dan menunjukkan keunggulan serta pelayanan terbaiknya.

PUTRI WAHYU F.

SEMESTER VI

MATA KULIAH RANCANGAN DAN ANALISIS RISET PUBLIC RELATIONS

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MAJALENGKA