MAKALAH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI (
TELEPON DAN HANDPHONE )
Diajukan
untuk memenuhi tugas
mata kuliah
Perkembangan Teknologi Komunikasi
Oleh :
Kelompok 1
PUTRI WAHYU FATMAWATI
WAFA AFLAHA YUSFINI
INDAH PERMATASARI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat
serta hidayahnya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami
sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad SAW, yang telah memberikan kita semua
penerangan dan pedoman hidup untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini dibuat untuk mengetahui perkembangan
handphone dan telepon dari awal penemuannya hingga masa kini.
Penulis menyadari
terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Majalengka, 17 Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG .................................................................. 1
B.
RUMUSAN MASALAH ............................................................. 1
C.
TUJUAN PENELITIAN .............................................................. 1
BAB II ISI
A.
PENGERTIAN TELEPON .......................................................... 3
B.
SEJARAH TELEPON .................................................................. 3
C.
PRINSIP DASAR TELEPON ...................................................... 8
D.
PENGERTIAN HANDPHONE.................................................... 8
E.
SEJARAH HANDPHONE........................................................... 8
F.
GENERASI HANDPHONE......................................................... 10
G.
JENIS TELGAM BERDASARKAN FUNGSI............................ 14
H.
PERKEMBANGAN HANDPHONE DI MASA
KINI………….. 15
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN ............................................................................. 21
B.
SARAN ......................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komunikasi khususnya pada telepon dan handphone
perlu kita ketahui. Agar kita dapat menggunakan alat komuniasi tersebut dengan
sebaik-baiknya. Serta dapat memberikan
kontribusi pengetahuan yang positif kepada lingkungan. Sejarah
perkembangan tersebut perlu kita ketahui agar dapat dijadikan motivasi untuk
kemajuan kedepan.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana sejarah perkembangan
telepon ?
2.
Bagaimana sejarah perkembangan
handphone ?
3.
Bagaimana perkembangan handphone di
masa kini ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1.
Mengetahui sejarah perkembangan
telepon dari masa ke masa.
2.
Mengetahui sejarah perkembangan
handphone dari masa ke masa.
3.
Mengetahui perkembangan dan kegunaan
handphone di masa kini.
D. MANFAAT PENELITIAN
1.
Dapat menggunakan alat komunikasi
dengan sebaik-baiknya sesuai kegunaan dan manfaat.
2.
Dengan segala kecanggihan yang telah
dimiliki, diharapkan memiliki motivasi untuk menggunakan alat komunikasi
handphone dan telepon untuk memajukan dirinya maupun bangsa.
BAB II
ISI
TELEPON
A.
PENGERTIAN
TELEPON
Telepon
merupakan alat komunikasi yang di gunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan) telepon biasanya menggunakan
jaringan sinyal elektrik yang bisa di gunakan untuk berhubungan satu dengan
pengguna yang lainnya.
B. SEJARAH
TELEPON
a. Perkembangan
awal
1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph.
Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua
orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan
Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs.
Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada
sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini
memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali
dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan
pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau
produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus
telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic
yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak
telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan
Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat
digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan
perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan
ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan
jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja
secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor
dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini
memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
b. Awal telepon sebagai alat komersial
1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini
sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan
meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan
menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan
jarak jauh.
1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem
komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah
digunakan masyarakat.
1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang
sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah
mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell.
AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American
Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T.
sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan
menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena
banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya
teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik
pada tahun 1964.
1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi
laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman
pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.
3. Telepon
Digital
Public Switched
Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender
dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite,
fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan
tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central
office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise
equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah
meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk
menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
4. Telepon
IP
Telepon IP (Internet
Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan internet protocol
dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan
hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk
penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu.
Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam
perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon
lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet
Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan
bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televise dalam
satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk
menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified
message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi
dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP
bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi
antara VLAN dengan pesan suara dan data.
5. Jaringan generasi baru
Next-generation networks (NGN) mengubah
pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi
pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet
protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP
(VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru
ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan
kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah
mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat
mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel
sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat
menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan
teknologi NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi
optik, yaitu SDH dan DWDM.
Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai
STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n
adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua
teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya
kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam
NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi,
dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari
jalur kanal proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang
diterima dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem
proteksi link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi.
Namun, proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan
jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang
memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
C.
PRINSIP DASAR TELEPON
Ketika gagang telepon
diangkat, posisi telepon menjadi off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi
dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan
angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang
menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan
dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan
suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang
kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.
Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan
dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu yang memiliki
satuan Hertz. Hubungan utama yang
ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul
getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap
digunakan.
HANDPHONE
A. PENGERTIAN HANDPHONE
Handphone merupakan
alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan
memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara maupun pesan singkat
atau bisa disebut dengan (short message service, SMS)..
Handphone juga bukan hanya sebagai alat komunikasi saja tetapi berfungsi
sebagai media hiburan, media bisnis, dan sebagainya.
B.
SEJARAH HANDPHONE
Penemu sistem telepon
genggam yang
pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut
penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola
(divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang
dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah
dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi
tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang
berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon
genggam pertama
berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk
memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun
1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan
US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon
genggam, tantangan
terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem
komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya
membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke
seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat
berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai
pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan
master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia
memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70
paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E
Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) telgam dari satu wilayah sel ke
wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna telgam
bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak
terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan telgam menjadi nyaman.
C.
GENERASI HANDPHONE
Generasi 0
Handie-talkie
SCR536
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon genggam
dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba
menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian
Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil
patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated
‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin
Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie
SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia
II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam
atau 0-G, dimana telepon genggam mulai
diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian
pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM
radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk
tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara
efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon
genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan
kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri
dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun
1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru
dikembangkan pada 1960-an.
Generasi I
Telepon genggam generasi 1G
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun
1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon
genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki
berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia
selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal
dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih
bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya
yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini
dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu
generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat
melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon genggam.
Generasi II
Telepon genggam tahun 1996
Generasi kedua atau 2-G muncul pada
sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM
memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan
tunggu, dan SMS. Telepon
genggam pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan
lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan
tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih
rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
Generasi III
Telgam
3-G
Generasi ini disebut
juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi
pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G
terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM
Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih
tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi
yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada
telgam sehingga membuat fitur telgam semakin lengkap bahkan mendekati fungsi
PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
Generasi IV
Generasi ini disebut
juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telgam yang menawarkan
pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,
dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan
lain-lain.
D. JENIS TELGAM BERDASARKAN FUNGSI
Telgam bisnis
Telgam jenis ini ditujukan untuk
anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya telgam
yang telah memiliki kemampuan ini tergolong telgam cerdas (smartphone).
Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam telgam ini dan dapat membuat pekerjaan
kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah telgam.
Telgam hiburan
Telgam jenis ini merupakan telgam
berjenis multimedia, dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik,
seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah telgam. Banyak
Telgam jenis ini yang memiliki variannya tersendiri, seperti telgam musik,
telgam kamera, dan telgam jejaring sosial.
Telgam fashion
Telgam jenis ini lebih banyak
mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun
dengan fitur yang terkesan sederhana. Tetapi dibalik itu semua, sebuah telgam
fashion dapat berharga berkali-kali lipat dari harga telgam tercanggih. Dewasa
ini dapat ditemukan telgam yang berharga lebih mahal dari harga sebuah
kendaraan, bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Telgam standar
Telgam jenis ini diperuntukan untuk
anda yang menginginkan telgam yang simpel, fitur yang disematkan dalam telgam
ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
E. PERKEMBANGAN
HANDPHONE DI MASA KINI
Seiring dengan
berjalannya waktu dan globalisasi, kecanggihan teknologi semakin memudahkan
manusia untuk membantu melakukan aktivitasnya, berikut adalah beberapa bentuk
kemajuan perkembangan handphone di masa kini :
1.
PDA ( Pembantu Digital Pribadi )
Pembantu digital pribadi
(bahasa Inggris :
Personal Digital Assistant; PDA) adalah sebuah alat
elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke
mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya,
tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya,
seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses
internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio,
perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini,
kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e,
menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang
lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet,
intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu
ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.
a.
Sejarah PDA
PDA pertama kali muncul pada tahun
1986 dengan diluncurkannya The Psion Organiser II. PDA pertama ini berbentuk
seperti komputer genggam yang dilengkapi dengan keyboard dan layar yang
kecil. Ditambah dengan fitur-fitur dasar seperti alarm, jam, kalender, kalkulator,
serta telepon. Bisa disimpulkan PDA adalah penggabungan antara telepon genggam
dengan PC. Pada tahun 1993, Apple meluncurkan produk Newton Messagepad dengan
fitur yang lebih lengkap daripada sebelumnya, seperti tambahan catatan digital,
agenda, dan lainya. Fitur dari Newton inilah yang belakangan dijadikan aplikasi
standar untuk PDA, termasuk layar sentuh yang sangat sensitif dan slot memori
eksternal. Namun, pada tahun 1998, Apple menghentikan produksi Newton karena
bentuknya yang terlalu besar, harganya yang mahal serta penggunaannya yang
rumit. Tahun 1996, PalmPilot memperkenalkan Palm Computing dengan harga yang
lebih murah, bentuk yang muat di saku, dan menggunakan baterai AAA sehingga
lebih efisien dan mudah digunakan. Lebih jauh, produk ini memiliki kapasitas
memori yang lebih besar untuk menyimpan data kontak, catatan dan agenda. Tidak
mau kalah, pada bulan November tahun 1996, Microsoft meluncurkan Windows CE
yang kemudian diadopsi oleh sejumlah perusahaan komputer seperti HP, Casio, Compact,
dll. Perkembangan terkini, PDA lebih sering digunakan sebagai sarana komunikasi
nirkabel. Fitur yang ditawarkan juga saat ini lebih mengacu untuk menunjang
gaya hidup konsumen sebagai pengguna internet.
b.
Kegunaan PDA
Seiring perkembangan gaya hidup,
PDA memosisikan dirinya sebagai media yang mampu mengakses segala kebutuhan,
mulai dari telekomunikasi, informasi dan pendidikan. Selain itu, PDA juga bisa
digunakan untuk melihat dan mengubah dokumen (word, excel, power point).
c.
Fungsi lain PDA
a.
Pendidikan
Bagi beberapa lembaga pendidikan,
pada saat proses pembelajaran PDA diperbolehkan untuk dipakai di dalam kelas.
Misalnya untuk mencatat dengan sistem digital. Dengan PDA, kesalahan-kesalahan
ejaan dapat diperbaiki serta memodifikasinya menjadi lebih menarik.
Pendistribusian bahan-bahan pelajaran juga dapat dilakukan dengan mudah berkat
bantuan infrared dan bluetooth yang tersedia pada fitur PDA.
b.
Olahraga
Piranti
genggam ini juga bisa digunakan untuk membantu kemudahan dalam berolahraga.
Contoh: adanya aplikasi pengukur cuaca yang bermanfaat untuk pemain golf dan
peselancar. Kemudian adanya aplikasi pengukur cuaca yang berguna untuk
memperkirakan keadaan cuaca ketika akan berolahraga atau bepergian.
2.
Ponsel Cerdas (Smartphone)
a.
Pengertian
Ponsel Cerdas
Belum ada kesepakatan
dalam industri ini mengenai apa yang membuat telepon menjadi “pintar”, dan
pengertian dari ponsel cerdas itu pun berubah mengikuti waktu. Menurut David
Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, "Ponsel cerdas dapat
dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental, yakni
bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan." Pengertian
lainnya memberikan penekanan perbedaan dari dua faktor ini.
Kebanyakan alat yang
dikategorikan sebagai ponsel cerdas menggunakan sistem operasi yang berbeda.
Dalam hal fitur, kebanyakan ponsel cerdas mendukung sepenuhnya fasilitas surel
dengan fungsi pengatur personal yang lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan
miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera, pengaturan daftar
nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak dan keras, kemampuan membaca
dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah foto dan melihat klip video,
penjelajah internet, atau hanya sekedar akses aman untuk membuka surel
perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry. Fitur yang paling sering
ditemukan dalam ponsel cerdas adalah kemampuannya menyimpan daftar nama
sebanyak mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang mempunyai batasan
maksimum penyimpanan daftar nama.
b.
Sistem Operasi Ponsel Cerdas
Sistem operasi yang dapat ditemukan di ponsel
cerdas adalah Symbian OS, iOS, RIM BlackBerry, Windows Mobile, Linux,
Palm, WebOS dan Android. Android dan WebOS dibuat oleh Linux, dan iOS dibuat
oleh BSD dan sistem operasi NeXTSTEP berhubungan dengan Unix.
c.
Perkembangan Ponsel Cerdas di
Indonesia
Perkembangan
pasar ponsel cerdas dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali
dengan Indonesia. Banjir ponsel cerdas dan tablet sudah mulai terasa. Derasnya
permintaan pasar terhadap ponsel cerdas ini, khususnya yang menggunakan sistem
operasi Android membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan
menggempur pasar ponsel Indonesia dengan berbagai produk. Para produsen ponsel
cerdas pun mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron dan Axioo. Mereka
menyadari betapa besarnya pangsa pasar ponsel cerdas di Indonesia.
Ponsel cerdas
di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang secara umum bisa dikelompokkan
menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan spesifikasinya, yaitu:
- Ponsel cerdas kelas atas (high-end)
- Ponsel cerdas kelas menengah (middle level)
- Ponsel cerdas kelas bawah (entry level)
Ponsel cerdas
kelas atas merupakan ponsel cerdas yang memiliki spesifikasi perangkat keras
yang sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan
yang membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari
sisi prosesor, memori, GPU, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel
cerdas kelas atas ini biasanya memiliki desain yang premium. Beberapa vendor
ponsel cerdas yang bermain di level ini di antaranya:
- Apple dengan produk andalannya iPhone
- Samsung dengan jajaran seri ponsel cerdas Galaxy S dan Galaxy Note
- HTC dengan seri HTC One
- LG dengan seri Optimus G dan L9
- Nokia dengan seri Lumia 9XX
- Blackberry dengan seri Qxx
Harga dari
ponsel cerdas kelas atas ini bisa berkisar antara 4 juta hingga 10 juta rupiah.
Harga ponsel cerdas yang memang cukup mahal ini biasanya memang memiliki
fitur-fitur unggulan selain itu juga lebih terkesan bergengsi.
Ponsel cerdas
kelas menengah biasanya menyasar target pasar yang menginginkan ponsel cerdas
canggih namun dengan harga dan spesifikasi yang lebih rendah. Level ini cukup
banyak peminatnya, khususnya di Indonesia. Para pemainnya juga semakin banyak,
karena produsen lokal ikut bermain di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG,
Nokia, Polytron, Lenovo, Asus, Blackberry,& sebagian ponsel cerdas
Sony.
Ponsel cerdas
kelas entry level juga semakin banyak peminatnya di Indonesia. Sebagian
besar porsi untuk ponsel cerdas entry level ini dikuasai oleh Android,
karena mampu menghadirkan pengalaman ponsel cerdas dalam harga yang sangat
terjangkau. Di Indonesia sendiri ponsel cerdas entry level ini sudah
bisa diperoleh dari harga 500 ribu rupiah hingga berkisar 1 juta rupiah.
Pilihannya pun semakin banyak dan spesifikasi yang ditawarkan juga tidak
terlalu buruk. Mungkin ponsel cerdas kelas bisa menjadi pilihan awal bagi para
pengguna telepon genggam yang masih awam dengan ponsel cerdas dan ingin mencoba
belajar dulu.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada
masa kini Handphone lebih canggih dari pada telepon karena bisa di bawa
kemanapun dan bisa membuat pesan singkat melalui (short message service, SMS). Handphone juga
memiliki fitur-fitur yang menarik seperti media hiburan, media bisnis, dan
media fashion, dibandingkan telepon yang hanya bisa digunakan di tempat-tempat
tertentu seperti di rumah, di kantor, di sekolah. Dilihat dari perkembangan
jaman sangat pesat sekali karena jaman dulu itu hanya bisa menggunakan telepon
generasi 1G dan saat ini sudah menggunakan sistem generasi 4G.
B. SARAN
Demikianlah
makalah yang kami buat, dengan mengetahui sejarah sejarah alat komunikasi
seperti telepon dan handphone (telepon genggam), semoga kedepannya dengan
teknologi yang semakin
canggih, kita dapat
menggunakannya seefesien mungkin dan bisa memberikan keuntungan bagi kita bukan
kerugian untuk kita.
DAFTAR PUSTAKA
MADAM TOGEL merupakan situs agen judi togel online resmi terpercaya dan terpopuler 24 jam yang menyediakan 14 pasaran internasional dengan bayaran jackpot tertinggi sebesar Rp.9.800.000,-.
BalasHapusDengan minimal deposit 10.000 dan minimal betting 100 perak bebas invest tanpa batasan line!!!
PROMO & BONUS MADAMTOGEL
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS HARIAN 5.000 PERAK
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS TERBALIK LURUS
- BONUS PRIZE 2 & 3
- BONUS REFFERAL TOGEL 2%
Dan Untuk memudahkan dalam mecapai Jackpot (JP) MADAM TOGEL sudah menyiapkan SEMUA PREDIKSI di setiap 14 PASARAN tsb
👉👉👉 LINK DAFTAR & LINK PREDIKSI : PREDIKSI MADAM TOGEL 👈👈👈
"Exclusive promotions for innovative products—find the latest technology devices at low prices!" For complete information, visit our website here https://waktogel303.blogspot.com/
BalasHapus