Senin, 22 Februari 2016

Hasil Penelitian Perkembangan Teknologi Komunikasi

Meneliti Kejadian Sosial di Tempat Umum
Perkembangan teknologi memang semakin membantu manusia dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Bahkan, semakin hari semakin canggih saja teknologi yang ada di era globalisasi ini. Namun, apakah perkembangan teknologi menyebabkan berkurangnya interaksi nyata antar sesama? Untuk membuktikan hal ini, kami merekam dan mengamati aktivitas yang ada di beberapa tempat umum seperti bank, rumah sakit dan tempat makan. Di setiap tempat tersebut, kami meneliti selama 5 menit.
Penasaran dengan apa yang terjadi?
Simak hasil penelitian kami berikut ini :

1. BANK
- Menit pertama s/d menit ketiga :
Ketika sedang menunggu antrian di bank, 2 ibu paruh baya terlihat duduk menunggu antrian sambil melihat-lihat suasana bank. Seorang bapak di barisan depan seperti sedang khusyu membaca sesuatu, di paling kiri terdapat sepasang laki-laki dan perempuan sedang bercakap-cakap. Sementara itu, di barisan kedua, seorang pemuda tampak selalu tertunduk ke bawah asyik berkutat dengan handphone-nya. Hal ini terjadi dari menit pertama sampai menit ketiga.
- Menit ketiga s/d menit kelima :
Di menit ketiga, kami mengarahkan kamera ke sudut ruangan dimana disitu terdapat seorang pemuda yang juga sedang menunggu dalam antrian yang berbeda, tangannya memegang handphone, ia mengamati handphonenya dan sambil sesekali melihat ke sekelilingnya, tampak ia terlihat bosan dan selalu berganti-ganti dengan dua aktivitasnya tersebut.
Kesimpulannya, 2 dari 7 orang di bank yang sedang menunggu antrian, sibuk dengan handphonenya masing-masing, hanya 1 orang yang terlihat sedang membaca, dan sisanya memilih untuk tetap menunggu sambil bercakap-cakap dan ada pula yang memilih diam sambil melihat-lihat suasana bank.

2. RUMAH SAKIT
- Menit pertama hingga menit kelima :
Suasana dirumah sakit tampak begitu ramai, hampir semua orang yang sedang mengantri memilih untuk memperhatikan pengumuman dari pengeras suara, mengobrol, menonton siaran berita televisi, dan juga melihat-lihat orang yang sedang berlalu lalang. Hanya satu remaja laki-laki yang terlihat terus memainkan handphone. Disamping saya terdapat seorang lelaki paruh baya, tampak menunggu sesuatu sambil melihat handphone-nya.
- Detik-detik menit kelima :
Kami mengarahkan kamera ke arah ibu-ibu dibelakang kami yang ternyata sejak tadi berdiri menunggu antrian sambil sibuk dengan handphone-nya.
Kesimpulannya, orang-orang yang berada di rumah sakit kebanyakan lebih melakukan aktivitas sosial daripada memainkan handphone atau gadgetnya. Hal ini bisa dikarenakan mereka lebih fokus terhadap antrian pembayaran atau dalam kondisi darurat, dan yang kedua, penggunaan gadget berlebihan dirumah sakit juga bisa mempengaruhi kinerja alat-alat medis.

3. TEMPAT MAKAN DI SEBUAH PUSAT PERBELANJAAN (FOOD COURT)
 - Menit pertama hingga menit kedua :
Terlihat di beberapa meja, mereka asyik bercakap-cakap antara perempuan dengan teman-temannya, dan ibu dengan anaknya yang sedang makan. Pada remaja perempuan, handphone hanya dipegang saja dan ia terus mengobrol dengan temannya.
- Menit kedua sampai menit kelima :
Suasana di food court tampak orang-orang menikmati makan siangnya, terlihat beberapa orangtua makan bersama anaknya, dan dua orang perempuan di depan meja kami. Mereka semua tampak menikmati kebersamaan tanpa melibatkan handphone, bahkan televisi yang terpajang di food court tersebut juga tidak ada yang memperhatikan.
Kesimpulannya, di food court ini, kebanyakan orang menikmati waktunya untuk menyantap makanan, bersosialisasi, dan bercengkrama dengan anaknya atau teman-temannya. Pada beberapa orang hanya terlihat standby memegang handphone tanpa memainkannya.

Secara keseluruhan bisa kita ambil kesimpulan bahwa jika orang sedang berada di tempat yang ramai, menarik, menyenangkan, dan sedang bersama-sama kerabat, mereka akan lebih sedikit menggunakan handphonenya dan lebih memilih untuk menikmati suasana dan melakukan interaksi nyata.
Sebaliknya, jika mereka berada di tempat yang cenderung sepi, membosankan, dan ada aktivitas menunggu di tempat tersebut, mereka lebih memilih untuk melewatkan aktivitas menunggu tersebut dengan membuka handphone untuk sekedar browsing, mengupdate info terkini / berita, menyapa teman / berbalas pesan di media sosial, dll. Namun dibalik itu semua, interaksi sosial secara nyata tetap sangat diperlukan. Perlu adanya kesadaran diri untuk bisa me-manage antara dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi. Hanya diri kita sendiri yang dapat mengaturnya.
Perkembangan teknologi memang memberikan banyak manfaat dan memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas, dan kita boleh saja untuk mengikuti perkembangan tersebut. Namun, ketika kita berada di tempat umum, sebagai orang Indonesia yang baik, jangan lupa tunjukkanlah adat ketimuran kita yaitu saling menyapa, berinteraksi, dan beramah tamah terhadap orang yang ada disekitar kita :)
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk kita semua...

- PUTRI WAHYU F.
- WAFA AFLAHA
- INDAH PERMATASARI
SEMESTER VI
MATA KULIAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI - FISIP
UNIVERSITAS MAJALENGKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar